Seorang teman wanitaku yang baru berumur 46 tahun terkena kanker serviks. Seorang bapak, teman senamku yang berumur 70 tahun dan seorang yang boleh dibilang olahragawan sejati, tenis, senam dan badminton tiba-tiba terkena serangan stroke dan akhirnya menyerang ke jantung. Galau hatiku melihat beberapa orang dekatku harus menderita berbagai macam penyakit. Jikalau mereka sehat tentunya tak ada penderitaan. Namun, sakit memang tak memilih orang, waktu gender , umur dan sebagainya. Kapanpun dia dapat datang bak seorang pencuri di malam hari dan membuat saya makin takut dan ngeri.
Orang
sering mengatakan mahalnya sakit. Tetapi saya lebih menyukai mahalnya
kesehatan. Kesehatan harus dijaga agar tidak jatuh sakit. Bukan hanya bagi mereka yang berusia muda, tetapi bagi
semua orang karena penyakit sama sekali lagi tak memandang usia. Ketika sadar hal
yang demikian, saya mendapat pengalaman pertama yang sangat luar biasa. Ada lomba nulis tentang minum susu kolostrum.
Minum
susu? Langsung saya berpikir
negatif. Tak mungkin saya lakukan. Bagi
saya susu adalah pantangan makanan dan minuman yang sangat fatal karena pencernaan
saya super sensitif. Sejak hampir 20
tahun, saya harus menghindari makanan yang mengandung aroma dan rasa sangat
keras seperti cabe, asam, minyak dan minuman yang mengandung lemak seperti
susu. Jika saya melanggarnya, seketika
makanan dan minuman itu akan menyerang usus saya, saya akan mules dan diare terus
datang tak tertahankan.
Pergumulan
saya memang hebat, saya ingin sehat tidak seperti teman-teman saya yang
menderita berbagai penyakit. Saya ingin
mencoba susu kolostrum yang terkenal dengan banyak manfaat yaitu imunitas,
pertumbuhan dan nutrisi. Namun, disisi
lain, saya takut sekali menghadapi kenyataan tubuh saya akan menolak apa yang
akan saya minum dan menyebabkan penyakit lain yaitu diare.
Berkonsultasi
dengan seorang dokter yang kebetulan seorang teman dan kenalan baik. Dijelaskan
bahwa kolostrum itu mempunyai kandungan lemak yang rendah sekali yaitu 0 gram
(0% AGR) tidak seperti kandungan lemak
pada susu segar atau susu lain. Manfaat
lain buat saya yang sering diare adalah IgG
juga memainkan peran penting dalam mengikat sel NK pada ADCC (en:antibody-dependent
cell-mediated cytotoxicity). IgG juga dihubungkan dengan Hipersensitivitas
tipe II dan tipe III.
Berbekal
dari keterangan dokter, saya mulai percaya diri untuk mencoba membeli Sulostrum sebagai kekebalan, kelangsungan
dan nutrisi tubuh saya. Mula-mula saya
masih merasa takut untuk mencoba. Oleh
karena itu saya hanya membeli beberapa sachet yang kecil. Mencoba minum sehari satu kali . Sehari tidak
terjadi komplikasi atau diare.
Mencobanya di hari yang kedua.
Akhirnya, saya dapat melewatinya sampai seminggu.
Sulostrum 2 Sachets |
Komposisi dan Nilai Gizi Sulostrum |
Hasil
dari minum Sulostrum memang hebat. Tubuh
terasa lebih segar, diarepun lebih tak menjadi momok, penyakitpun menghilang.
Inilah
pengalaman saya yang memimpikan hidup yang berkualitas dan hidup yang sehat
serta bermanfaat bagi orang lain. Tidak
ada cara lain selain merasakannya dengan minum
Sulostrum sebagai kunci
kesehatan.
Bagi
teman-teman yang menginginkan kesehatan sebagai
hal yang prima dalam hidup, jangan
segan-segan minum Sulostrum sebagai
teman dalam kesehatan kita. Manfaat telah sangat terbukti untuk nutrisi, kekebalan
dan kelangsungan hidup yang berkualitas tinggi.
Jakarta, 19 Desember 2012
Ina Tanaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar